Sejarah Puskesmas Petang II

             Pada awalnya Puskesmas Petang II adalah merupakan wilayah kerja Puskesmas Petang I sebagai salah satu unit pelayanan dengan nama BKIA dibawah koordinasi Ibu Ketut Suwiti dan Bapak Nyoman Sukarta, untuk selanjutnya dirubah menjadi Pustu Pelaga  dengan wilayah kerja Desa Pelaga disamping Pustu lainnya yang berdekatan yakni Pustu Belok yang mewilayahi Desa Belok-Sidan.   Sebagai salah satu Pustu, pada awalnya hanya di kelola oleh 1 orang staf yakni Bpk Nyoman Sukarta sedangkan Ibu Ketut  Suwiti ditugaskan memimpin Pustu Belok. Seiring dengan kemajuan jaman, akhirnya Pustu Pelaga diupayakan menjadi unit pelayanan yang lebih besar. Rencana pembentukan Puskesmas telah dicanangkan sejak tahun 1991. Akhirnya  pada tanggal 25 Januari 1993, Pustu Pelaga dikembangkan menjadi Puskesmas Petang II dibawah pimpinan dr. Nyoman Ermy Setiari, dengan pelayanan kesehatan yang mencakup 10 program pokok saja yang secara resmi beroperasi mulai tanggal 7 April 1993. Mengingat terbatasnya sumber daya manusia yang dimiliki yakni hanya ditopang oleh 5 orang staf saja, maka segala urusan administrasi masih dikelola secara bersama sama dengan Puskesmas Petang I. Setelah dipandang mampu setahun kemudian, akhirnya segala administrasi dan 18 program pokok Puskesmas dikelola secara mandiri. Beberapa kepala Puskesmas yang pernah memimpin Puskesmas Petang II setelah dr. Nyoman Ermy Setiari diantaranya : dr. Budi Setiawan (sekarang sebagai Dokter Spesialis Bedah di RS. Sanglah), dr. A.A.A. Ari Kayika Silayukti (sekarang sedang menempuh program Spesialis Kulit di FK-Unud), dr. Wayan Budiasa (sekarang sebagai praktisioner) dan sekarang dr. Ni Luh Ketut Ayu Ratnawati.